InformasiOtomotif.com – Walaupun sudah lolos tes sim A, namun beberapa pengendara mobil di Indonesia masih sering sekali tidak memperhatikan tanggan saat memegang stir. Sepertinya mungkin biasa, namun hal ini sangat vital terlagi saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Contohnya saja begini, saya sering sekali melihat orang yang menyetir dengan hanya 1 tangan, dan posisi tersebut ditambah lagi stir mobil yang dipegang bagian atas atau bawah. Saya kira ini sangat berbahaya bila ada kondisi jalan yang bergelombang.
Pengemudi pastinya tidak mengharapkan hal buruk terjadi, namun parahnya lagi posisi tangan yang tidak pas, dapat mengakibatkan patah tulang apabila terjadi kecelakaan. Lalu bagaimana posisi tangan yang baik saat mengemudi.
Dilasir dari munandar pemilik bengkel mobil di jogja, posisi tangan harus saling berlawanan. “Tangan kanan mengarah ke jam 3 dan tangan kiri mengarah ke jam 9“. Posisi ini adalah posisi terbaik, karena dengan posisi tersebut reflek bagi pengemudi bisa berjalan dengan baik dan terntunya kekuatan saat menggemgam stir menjadi lebih bertenaga.
Dan ternyata stir mobil bukan hal spele, karena dengan stir mobil kita dapat mengarahkan mobil kemana saja yang pengemudi inginkan. Untuk itu pengetahuan pengemudi tentang stir harus ditingkatkan, sehingga dalam mengendalikan mobil dapat dengan benar dan tentu tidak membahayakan pengendara lain.
