Tahun 2017 Toyota Masih Andalkan Jaringan – Dalam menyongsong tahun 2017, Toyota Astra Motor (TAM) optimis bisa mendominasi pasar dengan sagat baik di negeri ini. Untuk tetap menguasai 35 persen pangsa pasar di tahun yang akan datang, TAM masih ingin memperkuat jaringan purnajual.
Henry Tanoto menjelaskan bahwa jaringan purnajual merupakan salah satu yang paling dibutuhkan dalam mendobrak penjualan. Sebab hanya dengan begitu, konsumen bisa puas. Tanpa kepuasan konsumen, mustahil penjualan akan berjalan dengan mulus. Menurutnya, yang paling penting justru pelayanan purnajual.
“Itu merupakan hal yang paling dibutuhkan. Ngomongin mobil kan bukan cuma jualan, tapi yang paling penting adalah aftersales-nya. Jualan sekali tapi kan berapa tahun Anda pegang mobilnya. Makanya kita selalu menambah outlet dengan fokus untuk bisa memberikan layanan servis, sama sparepart ke pelanggan.” Jelas Wakil Presiden Direktur TAM ini.
Keseriusan TAM dalam membangun jaringan ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya dealer atau outlet yang dimiliki Toyota. Sampai bulan November 2016, jumlah dealer Toyota sudah mencapai 293 unit. Rencananya, sampai akhir tahun ini, Toyota mentargetkan untuk memiliki 295 outlet.
“Tahun depan harapannya bisa tambah paling tidak 10 outlet. Oleh sebab itu, kita masuk ke daerah tingkat dua. Karena di sana banyak konsumen yang butuh adanya outlet yang dekat. Kalau enggak ada mereka bisa tempuh 2-3 jam hanya untuk servis mobil, kalau sudah ada kan mungkin 20 menit sudah cukup, jadi kenyamanan mereka juga. Untuk mendekatkan kita ke konsumen. Jadi kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik.” Imbuh Henry.
Selain memperbanyak outlet, Toyota juga akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produk supaya konsumen semakin puas dengan produk Toyota. “Yang pasti, Toyota akan menghadirkan produk baru pada tahun depan.” Jelas Henry.
Produk yang akan dikeluarkan oleh Toyota nantinya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Oleh sebab sampai saat ini Toyota pun masih melakukan riset.
“Jadi harapanya selalu akan ada produk-produk yang lebih baik untuk konsumen kita sesuai kebutuhan. Yang pasti kita akan berusaha ada produk-produk baru. Tapi yang harus digariswbawahi adalah pelayanan, bengkel itu juga penting untuk pelanggan. Itu yang akan kita kembangkan juga.” Tutup Henry.